RENCANA
LAYANAN BIMBINGAN KARIR DAN PENDIDIKAN
Bimbingan Karir dan Pendidikan Pengantar
untuk Kerangka Kegiatan dari Rencana Layanan Bimbingan Karir dan Pendidikan
Berikut adalah tabel
kegiatan yang sesuai dengan rencana layanan bimbingan karir dan pendidikan yang diadaptasi dari ABKIN (2011).
Sebagai referensi singkat, setiap rencana layanan menguraikan judul dari
kegiatan, tujuan kegiatan (untuk peserta didik), waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan kegiatan, tingkat kesulitan kegiatan dimana kegiatan ini
dirancang, metode pengajaran (misalnya tugas individu atau kelompok, permainan
dan / atau diskusi, dll.) dan alat bantu layanan yang diperlukan / materi yang
dibutuhkan untuk melakukan aktivitas, dimana sebagian besar telah diberikan
dalam bagian lembar kerja yang diberikan setelah bagian rencana layanan.
Setelah referensi singkat ini, tahapan pembelajaran untuk setiap kegiatan kemudian
dijelaskan, termasuk kegiatan pembukaan, kegiatan utama dan kegiatan penutup.
Pedoman ini akan digunakan oleh Konselor untuk merencanakan sesi bimbingan
karir dan konseling.
KOMPETENSI
|
KEGIATAN
|
WAKTU YANG DIBUTUHKAN
|
LEMBAR KERJA
|
|
|
I.
Mengenali diri sendiri
|
1.
Kenali Dirimu Sendiri
2.
Cari Tahu Hal Yang Penting Bagimu
3.
Pertimbangkan Kemampuan
Akademismu
4.Menyadari
Adanya Bias Gender di Masyarakat Terkait dengan Hukum Alam dan Peran
5.Pekerjaan
Laki-laki atau
Perempuan
|
1x45 menit
1x45 menit
1x45 menit
1x45 menit
1x45 menit
|
1A & 1B
2
3
4
5
|
|
II. Kesadaran
akan kesempatan
|
6.
Apakah Pasar Kerja Itu?
7.
Keterampilan teknis yang diketahui
8.
Nilai keterampilan kerja utamamu
9.
Keterampilan teknis yang diketahui
|
1x45 menit
1x45 menit
1x45 menit
1x45 menit
|
6
7
8
9
|
|
III.Membuat
keputusan pendidikan dan karir
|
10. Presentasi
dari Guru SMK dan SMA
11.
Mari pahami program modul
|
1x45 menit
1x45 menit
|
10
11
|
|
Standar
Kompetensi Kemandirian Peserta Didik (SMP)
Aspek
Perkembangan: Wawasan dan Kesiapan Karir
1. Mengekspresikan ragam pekerjaan,
pendidikan dan aktivitas dalam kaitan dengan kemampuan diri.
2. Menyadari keragaman nilai dan
persyaratan dan aktivitas yang menuntut pemenuhan kemampuan tertentu.
3. Mengidentifikasi ragam alternatif
pekerjaan, pendidikan dan aktivitas yang mengandung relevansi dengan kemampuan
diri.
I. Mengenal Diri Sendiri
Kegiatan 1: Kenali
Dirimu Sendiri
Kompetensi :
Mengenal Diri Sendiri
Tujuan :
Memahami Kepribadianku
Waktu :1jam
pembelajaran (45 menit)
Format Kegiatan : Klasikal, kelompok dan individual
Alat bantu/Bahan : Salinan Lembar Kerja 1.A dan 1.B
Catatan :
Konselor perlu melatih kemampuannya dalam memberikan penilaian
terhadap penerapan suatu kegiatan. Dalam kasus dimana risiko bullying (adanya
gangguan dari peserta didik terhadap peserta didik lain yang lemah) mungkin
timbul, atau di mana seorang peserta didik yang kurang popular mungkin merasa /
ditinggalkan (misalnya tidak memiliki teman sekelas yang tahu bahwa dia adalah
individu yang baik dan memiliki karakteristik yang baik pula), cara yang
terbaik adalah hanya bermain di bagian pertama dari permainan, yaitu peserta
didik hanya menggambar tentang dirinya sendiri dan tidak menggambar teman
sekelasnya yang lain.
Tahapan Kegiatan
Pembukaan : Konselor menjelaskan bahwa
memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri sendiri adalah hal pertama
yang harus dilakukan seorang peserta didik dalam proses merencanakan karir dan pendidikannya.
Beberapa tes sederhana dapat digunakan untuk mencapainya. Tidak ada jawaban
yang salah atau benar; semua jawaban sama benarnya; hal ini hanyalah sebuah
proses untuk lebih memahami diri sendiri.
Utama : Konselor membagikan
Lembar Kerja 1.A kepada peserta didik dan memfasilitasi latihan menggunakan
Lembar Kerja tersebut. Pada tahap ini peserta didik diminta melukiskan gambaran
tentang dirinya sendiri (karakter diri) dengan menggunakan simbol tertentu, Konselor
kemudian membagikan Lembar Kerja 1.B kepada peserta didik dan meminta mereka
untuk memberi tanda cek (V) pada kata/sifat yang paling tepat mendeskripsikan
diri sendiri. Peserta didik diminta untuk meminta pendapat peserta didik lainnya
mengenai masing-masing diri sendiri pada sesi kelompok yang lebih kecil. Peserta
didik menuliskan kesimpulan berdasarkan penilaian mereka sendiri dan masukan
yang mereka dapat dari para teman mereka.
Penutup : Konselor kemudian akan
memfasilitasi sebuah diskusi tentang (a) apa pendapat peserta didik tentang
diri mereka sendiri? (b) bagaimana perasaan mereka tentang pendapat orang lain
tentang mereka? (c) apa yang akan mereka lakukan untuk mengembangkan diri
mereka sendiri? Konselor menyimpulkan kegiatan ini dengan menekankan bahwa
setiap orang memiliki kepribadiannya masing-masing yang membedakannya dari
orang lain. Pemahaman yang lebih baik mengenai kepribadian seseorang adalah
langkah awal dalam mengidentifikasi pengetahuan, keterampilan, perilaku yang
harus mereka kembangkan.
LEMBAR KERJA 1A
INILAH DIRIKU
LEMBAR
KERJA 1B
Kegiatan 2:
Mari
Cari Tahu Hal yang Penting Bagimu
Kompetensi : Mengenal Diri Sendiri
Tujuan :
Mengidentifikasi motivasi diri
Waktu : 1 jam pembelajaran
(45 menit)
Format Kegiatan : Tugas individual
Alat bantu/Bahan
: Salinan Lembar Kerja 2
Tahapan Kegiatan
Pembukaan
:Konselor menjelaskan
bahwa memahami nilai-nilai inti yang memotivasi tindakan seseorang merupakan
hal yang penting untuk membuat pilihan abadi yang berakar pada nilainilai ini.
Jika pilihan pendidikan dan pekerjaan seseorang koheren dengan nilai-nilai yang
dimilikinya, peserta didik akan lebih termotivasi untuk menjalankan pilihan
tersebut.
Utama
: Konselor
membagikan Lembar Kerja 2 kepada peserta didik dan meminta mereka memberikan
tanda silang (X) pada masing-masing kata yang menurut mereka menjadi bagian penting
dari motivasi mereka. Peserta didik kemudian diminta memberikan peringkat
terhadap motivasi tersebut.
Penutup : Konselor menekankan
bahwa jika keputusan-keputusan yang kita buat sejalan dengan motivasi pribadi
dan nilai-nilai inti yang kita miliki akan lebih mungkin untuk diterapkan dalam
jangka panjang. Konselor kemudian menanyakan pada peserta didik (a) apa
pendapat mereka tentang pentingnya motivasi dari diri sendiri dalam hubungannya
dengan pengembangan diri; (b) bagaimana perasaan mereka tentang tingkat
motivasi mereka saat ini; (c) apa yang akan mereka lakukan untuk mengembangkan dan
menjaga tingkat motivasi yang bih tinggi, (d) dukungan apa yang mereka butuhkan
dari Konselor berkaitan dengan hal ini.
LEMBAR
KERJA 2
KATA – KATA YANG PALING KAU PERCAYAI
|
Kata-kata yang paling Kau PercayaiKata-kata
yang paling Kau PercayaiKata-kata yang paling Kau Percayai
Berikan tanda (√) pada kotak yang
berhubungan dengan kata-kata yang sangat memotivasimu.
|
Motivasi Diriku
|
Uang o
Keamanan o
Pengakuan dari Orang lain o
Menjadi bagian komunitas o
Stabilitas o
Status di masyarakat o
Mempertahankan adat dan aturan o
Kesempatan kerja sesegera mungkin o
Hanya mengerjakan tugas saya o
Pekerjaan adalah sesuatu yang
membayar semua tagihan o
Mencapai tujuan pribadi o
Memberikan pelayanan berkualitas o
|
o
Sayang pada keluarga
o
Kemandirian
o
Memenuhi tujuan-tujuan saya sendiri
o
Melakukan y ang saya suka bahkan
ketika saya
sendirian
o
Kesenangan
o
Membantu orang lain
o
Melakukan hal baru yang kreatif
o
Menggapai pendidikan setinggi
mungkin
o
Memiliki kekuasan untuk mengambil
keputusan
o
Pekerjaan adalah sesuatu yang saya
suka kerjakan
o
Berkontribusi kepada masyarakat
o Mempelajari
hal baru
|
Tuliskan motivasimu (dari yang terkuat ke yang terlemah):
1 ____________________________________
2 ____________________________________
3 ____________________________________
4 ____________________________________
5 ____________________________________
6 ____________________________________
7 ____________________________________
8 ____________________________________
9 ____________________________________
10 ___________________________________
|
Kegiatan 3:
Pertimbangkan Kemampuan Akademismu
Kompetensi : Mengenal Diri Sendiri
Tujuan
: Melihat kinerja dan kemampuan akademis diri peserta didik sendiri
Waktu
: 1 jam pembelajaran (45 menit)
Format Kegiatan : Diskusi Kelompok
Alat bantu/Bahan : Salinan Lembar Kerja 3
Tahapan Kegiatan
Pembukaan : Konselor menekankan
pentingnya pengenalan dini akan mata pelajaran akademis yang dirasa kuat dan
yang dirasa lemah, serta mata pelajaran yang paling disukai dan yang paling
tidak disukai.
Utama : Konselor
membagikan Lembar Kerja 3 kepada masingmasing peserta didik dan meminta mereka
untuk menilai kemampuan akademik mereka dengan melihat laporan akademis yang
mereka miliki. Peserta didik kemudian diminta memaparkan sebuah matriks dimana
masing-masing mata pelajaran direferensikan secara silang dengan kemampuan dan kesukaan
mereka.
Penutup :
Konselor menekankan bahwa mengetahui dan memahami kompetensi dan keterampilan
akademik seseorang adalah langkah penting dalam membuat pilihan pendidikan yang
tepat. Adalah juga sama pentingnya untuk memiliki visi yang jelas mengenai mata
pelajaran yang disukai seseorang.
LEMBAR KERJA 3
LAPORAN AKADEMIKKU (RAPOT)
|
A. Tuliskan semua mata pelajaran yang ada di secarik kertas
(misalnya semua mata pelajaran yang
dipelajari di SMP/MTS). Kemudian urutkan mata pelajaran itu
dari yang
memiliki nilai terbaik hingga terrendah. Gunakan laporan
akademikmu selama dua tahun terakhir
sebagai referensi.
1.
_________________________________ 2. ___________________________________
3.
_________________________________ 4. ___________________________________
5.
_________________________________ 6. ___________________________________
7.
_________________________________ 8. ___________________________________
9.
_________________________________ 10. ___________________________________
11.
________________________________ 12. ___________________________________
|
Mata Pelajaran Kesukaanku
|
B. Tulislah semua mata pelajaran
yang paling kalian suka hingga yang kalian tidak suka. .
1.
_________________________________ 2. ___________________________________
3.
_________________________________ 4. ___________________________________
5.
_________________________________ 6. ___________________________________
7.
_________________________________ 8. ___________________________________
9.
_________________________________ 10. ___________________________________
11.
________________________________ 12. ___________________________________
|
Profil Akademikku
|
C. Setelah selesai mengidentifikasi
kemampuan akademikmu beradasarkan rapot dan mata pelajaran kesukaanmu,
masukkan semua mata pelajaran itu ke dalam tabel berikut ini. Tunjukkan
pilihan mana yang kini kalian miliki.
|
Mata pelajaran
|
Kuat
|
Lemah
|
Paling disukai
|
(A)
1. ______________________
2. ______________________
3. ______________________
4. ______________________
5. ______________________
6. ______________________
|
(B)
1. ______________________
2. ______________________
3. ______________________
4. ______________________
5. ______________________
6. ______________________
|
Kurang disukai
|
(C)
1. ______________________
2. ______________________
3. ______________________
4. ______________________
5. ______________________
6. ______________________
|
(D)
1. ______________________
2. ______________________
3. ______________________
4. ______________________
5. ______________________
6. ______________________
|
Kegiatan 4:
Menyadari Adanya Bias
Gender di Masyarakat Terkait dengan Hukum Alam dan Peran
Kompetensi : Mengenal Diri Sendiri
Tujuan : Memahami perbedaan/pemisahan
gender dalam keterampilan kerja
Waktu : 1 jam pembelajaran (45 menit)
Format Kegiatan : Klasikal dan Diskusi Kelompok
Alat bantu/Bahan : Salinan Lembar Kerja 4
Tahapan Kegiatan
Pembukaan : Konselor menjelaskan
bahwa kebudayaan sebuah masyarakat mempertalikan peran kepada perempuan dan
laki-laki di luar fungsi biologis mereka yang telah ditetapkan, dan peran peran
ini terkadang membatasi pilihan-pilihan pekerjaan dan pendidikan seseorang.
Laki-laki dan perempuan dapat dibedakan secara eksklusif oleh karakteristik yang
berhubungan dengan kegiatan reproduktif. Melahirkan atau menyusui adalah
contoh-contoh kegiatan reproduktif yang hanya dapat dilakukan oleh seorang
perempuan. Gender berhubungan dengan karakteristik dan peran yang dianggap
berasal dari seseorang oleh masyarakat/komunitas tertentu.
Utama
:Konselor membagi kelas ke dalam kelompok dan membagikan Lembar kerja kepada
masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk mengidentifikasi apakah
pekerjaan yang ada di dalam Lembar Kerja 4 sesuai untuk laki-laki dan
perempuan, serta menjelaskan alasannya. Jawabannya kemudian dituliskan pada
kertas flipchart. Masing masing kelompok memaparkan hasil diskusi mereka.
Penutup : Ketika semua prasangka
telah dikemukakan, Konselor menekankan bahwa:1. Perempuan telah terbukti bahwa
mereka mampu menjadi pengemudi/mekanik yang hebat, dan laki-laki telah menunjukkan
bahwa mereka mampu menjadi piñata rambut atau penjahit, sebagai contoh; 2.
Tidak ada kelompok gender yang apriori lebih cocok untuk suatu pekerjaan atau
keterampilan dibandingkan dengan kelompok yang lain; 3. Pilihan-pilihan kerja
harus berdasarkan preferensi individual, kompetensi, dan peluang pasar, bukan
berdasarkan jenis kelamin; 4. Beberapa pekerjaan perlu diadaptasi untuk satu
jenis kelamin atau yang lain (dalam hal kerja malam, keselamatan pekerjaan, dan
perlindungan kesehatan), tapi hal itu seharusnya tidak mengecilkan hati
laki-laki untuk mengambil pekerjaan yang dianggap cocok untuk perempuan,
ataupun juga mengecilkan hati perempuan untuk mengambil pekerjaan yang dianggap
cocok untuk laki-laki.
LEMBAR KERJA 4
Karakter dan Peran Laki-laki dan Perempuan
|
Secara berkelompok,
kalian diminta membahas apakah karakter dan peran di bawah ini untuk kelompok
laki-lki atau perempuan atau keduanya dan berikan tanda silang (X) dalam
kotak yang anda setujui.
|
No
|
KARAKTER DAN PERAN
|
DIMILIKI/DILAKUKAN
OLEH
|
PANDUAN BAGI BK
|
LAKI-LAKI
|
PEREMPUAN
|
PERAN
|
1.
|
MASKULIN
|
|
|
Laki-laki dan
perempuan tidak bisa dibedakan berdasarkan karakter dan peran kecuali yang
terkait dengan kegiatan reproduksinya. Melahirkan, menyusui adalah contoh
dari kegiatan reproduksi yang hanya bisa dilakukan oleh perempuan. Karakter
tidak bisa membedakan laki-laki dan perempuan. Mari kita lihat kenyataan bahwa
emosi bisa menjadi milik laki-laki
dan perempuan,
ada banyak perempuan lebih kuat dari laki-laki, laki-laki memberikan
perhatian lebih besar kepada dunia busana ketimbang perempuan, perempuan
pemberani, dll. Laki-laki dan perempuan tidak bisa juga dibedakan berdasarkan
peran. Dalam masyarakat tradisional, peran perempuan terkait dengan kegiatan
rumah tangga, misalnya memasak, mengasuh anak, menyiapkan makanan, menyapu
rumah, dll. Di sisi lain peran laki-laki terkait dengan kegiatan yang
melindungi keluarga, menafkahi keluarga. Kegiatan seperti bekerja mencari
nafkah, membuat keputusan dianggap sebagai kegiatan untuk laki-laki. Di dunia
kerja, seringkali pekerjaan diasosiasikan dengan gender. Pekerjaan seperti
sekretaris, bendahara, perancang busana, adalah pekerjaan yang diasosiasikan
dengan perempuan, sementara supir bis, manajer, mekanik, dan pekerja tambang
adalah pekerjaan laki-laki. Meskipun demikian, harus disadari bahwa laki-laki
maupun perempuan berhak bekerja pada pekerjaan yang diinginkan tanpa
diskriminasi.
|
2.
|
EMOSIONAL
|
|
|
3.
|
RASIONAL
|
|
|
4.
|
PENGECUT
|
|
|
5.
|
MENARIK
|
|
|
6.
|
BERANI
|
|
|
7.
|
BERHATI-HATI
|
|
|
8.
|
SUKA BERGAYA
|
|
|
9.
|
KASAR
|
|
|
10.
|
KUAT
|
|
|
KARAKTER
|
1.
|
MENYUSUI
|
|
|
2.
|
MELAHIRKAN
|
|
|
3.
|
MEMASAK
|
|
|
4.
|
MENJADI ORANG TUA
|
|
|
5.
|
MENYIAPKAN MAKANAN
|
|
|
6.
|
BEKERJA MENCARI NAFKAH
|
|
|
7.
|
MEMIMPIN KELUARGA
|
|
|
8.
|
SEKRETARIS
|
|
|
9.
|
MENGELOLA UANG DAN PENGELUARAN KELUARGA
|
|
|
DAFTAR PUSTAKA
ABKIN. 2011. Panduan Pelayanan Bimbingan Karir Bagi Guru Bimbingan
Konseling/Konselor pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta:Organisasi Perburuhan Internasional.
ABKIN.2007. Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik. Jakarta:Dirjen Dikti.
Data
sekolah di kota Malang 2011. (On line internet ) diakses 13 desember 2011.( http://www. malangkota.dapodik.org)
Career Guidance 2011. (Online Internet)
diakses 14 desember 2011. (http://www.Careerguidance.com)